TERAPI AKUPUNTUR DALAM PENGOBATAN MODERN PERPADUAN ANTARA TRADISI DAN INOVASI
TERAPI AKUPUNTUR DALAM PENGOBATAN
MODERN PERPADUAN ANTARA TRADISI DAN INOVASI
Meyla Zikra
Maharany (P22040123029)
Program
Studi Diploma III Jurusan Teknik Elektromedik
Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
p22040123029@poltekkesjkt2ac.id
Abstract
Akupuntur,
sebuah metode pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok, telah
mendapatkan perhatian luas sebagai pendekatan terapi holistic yang
mengintegrasikan aspek tubuh, pikiran, dan jiwa. Teknik ini melibatkan
penusukan jarum tipis pada titik-titik tertentu ditubuh, yang diyakini dapat
mengatur aliran energi atau qi melalui jalur-jalur energi yang dikenal sebagai
meridian. Dalam pengobatan modern, akuputur telah diadaptasi untuk mengatasi
berbagai kondisi Kesehatan, termasuk nyeri kronis, gangguan kecemasan,
insomnia, migrain dan disfungsi system pencernaan.
Penggunaan
akupuntur sebagai terapi penghilang nyeri sudah dilakukan sejak 4700 tahun yang
lalu keefektifan terapi akupuntur sering dikatitkan dengan kombinasi dari
pendekatan biomedis dan tradisional. Dari perspektif biomedis, akupuntur dapat
memengaruhi system saraf otonom dan menstimulasi regenerasi jaringan. Disisi lain,filsafat
tradisionalnya menekankan keseimbangan energi sebagai kunci Kesehatan optimal.
Kombinasi ini membuat akupuntur menjadi pilihan yang menarik untuk terapi
komplementer, terutama dalam penanganan penyakit yang sulit diatasi dengan
pendekatan konvensional saja.
Akupuntur
mendapat dukungan dari berbagai organisasi Kesehatan sebagai terapi analgesia dengan
efek samping yang minimal. Akupuntur terbukti efektif dan aman sebagai terapi
analgesi berbagai penyakit, mulai dari nyeri pascaprosedur bedah gigi hingga
terapi nyeri pascaoperasi
PENDAHULUAN
Saat ini
kebutuhan Masyarakat akan terapi komplementer cukup tinggi. Kurang lebih 80%
Masyarakat Indonesia mencari pengobatan alternatif, karena dipengaruhi oleh
beberapa factor antara lain keyakinan, keuangan, reaksi obat kimia, dan Tingkat
kesembuhan. Terapi komplementer merupakan terapi yang bersifat melengkapi
terapi konvensional yang bertujuan untuk mendapatkan hasil pengobatan yang
maksimal. Penelitian ilmiah juga telah mulai menjelaskan bagaimana akupuntur
bekerja dari sudut pandang biomedis, dengan menunjukkan bahwa stimulasi titik
akupuntur dapat memengaruhi system saraf, meningkatkan sirkulasi darah, dan
mendorong pelepasan neurotransmitter seperti endorphin. Temuan temuan ini
memberikan landasan ilmiah yang semakin kuat bagi akupuntur sebagai bagian dari
pengobatan modern.
Pendekatan
akupuntur yang minimal invasive, aman dan relative bebas efek samping
membuatnya menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin menghindari
penggunaan obat-obatan kimia atau prosedur bedah. Dengan demikian akupuntur
tidak hanya menjadi pilihan terarapi bagi individu yang mencari pendekatan
pengobatan alami tetapi juga menjadi bagian penting dalam strategi pengobatan
terpadu yang menggabungkan pengobatan konvensional dengan terapi komplementer.
KETERANGAN
Terapi
akupuntur merupakan salah satu cabang utama pengobatan tradisional tiongkok
yang telah dipraktikkan selama lebih dari 2.500 tahun. Metode ini didasarkan
pada konsep keseimbangan energi vital, yang dalam Bahasa tiongkok dikenal
sebagai qi, yang mengalir melalui jalur-jalur khusus di tubuh yang disebut
meridian. Ketidakseimbangan atau gangguandalam aliran qi diyakini menjadi
penyebab berbagai masalah Kesehatan fisik dan mental. Dalam perkembangannya,
terapi akupuntur tidak hanya menjadi bagian integral dari system pengobatan
tradisional di asia juga semakin diterima di dunia barat sebagai salah satu
komplementer dan alternatif.
Dari sudut
pandang biomedis, efek terapeutik akupuntur dijelaskan melalui berbagai
mekanisme. Penusukan jarum pada titik akupuntur dapat merangsang system saraf,
menyebabkan pelepasan zat-zat kimia seperti endorphin yang berfungsi sebagai
Pereda nyeri alami. Stimulasi ini juga dapat memengaruhi aktivitas otak dan
meningkatkan sirkulasi darah, yang berkontribusi pada proses penyembuhan tubuh.
Penelitian modern menggunakan teknologi pencintraan otak, seperti MRI, dan PET
scan, telah menunjukan bahwa perubahan aktivitas di area tertentu pada otak
yang terkait dengan rasa sakit dan emosi setelah terapi akupuntur.
PENJELASAN
Perkembangan akupuntur di Indonesia
Pada tahun 1982,
departemen Pendidikan nasional (Depdiknas) kala itu membuntuk sub-konsorium
akupuntur serta menjadi mitra kerja Depdiknas dan Departemen Kesehatan (Depkes)
dalam merumuskan kebijaksanaan pemerintah tentang kurikulum system Pendidikan
akupuntur. Selain itu juga dibentuk Persatuan Akupunturis Seluruh
Indonesia (PAKSI) yang merupakan wadah tunggal bagi akupunturis di Indonesia
pada tahun 1986. Kemudian metode akupuntur mendapatkan pengakuan yang ditandai
dengan adanya Permenkes R.I. NO. 1186 MENKES/PER/XI/1996 dan Kepmenkes RI no. 1277/Permenkes/SK/VII/2003.
Disebutkan pula bahwa pengobatan akupunktur adalah
penunjang dan sebagai senjata melawan berbagai penyakit perasaan nyeri, bukan
hanya sebagai pengobatan alternatif melainkan berfungsi pula sebagai cara
tambahan pada pengobatan konvensional.
Akupuntur dapat dikatakan sudah salah satu komponen
yang diterima dalam sistem kesehatan masyarakat apabila memenuhi syarat-syarat
berikut:
- Berdasarkan
ilmu dan dapat dikembangkan secara terbuka
- Akupunkturis
mempunyai kompetensi standar minimal
- Izin
praktek tersebut diberikan setelah yang bersangkutan memiliki ijazah
nasional akupunktur, surat rekomendasi dari PAKSI, dan syarat umum
lainnya.
- Pelayanan
akupuntur dapat dijangkau masyarakat.
- Tidak
bertentangan dengan pengobatan konvensional.
Mekanisme kerja
akupuntur medik Didalam tubuh manusia terdapat saluran saluran energi yang
memiliki pola tertentu diseluruh bagian dan permukaan tubuh, titik-titik
akupuntur pada tubuh manusia yang ada sekitar 720 titik merupakan daerah kulit
yang banyak mengandung serabut saraf.
Akupuntur
dalam pengobatan barat
akupuntur
merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat tertentu, yang secara alami
menghilangkan rasa sakit. Ketika ahli akupuntur memasukkan jarum ke dalam
kulit, hal ini memberi sinyal kepada tubuh untuk merespons, dengan cara ini
akupuntur dapat meningkatkan sirkulasi ke area area ini dan membantu
penyembuhan. Akupuntur dapat merangsang produksi kortisol yang mengatur
peradangan akupuntur juga melepas endorphin yang memberi Pereda nyeri alami,
jarum akupuntur dapat dihubungkan dan distimulasi oleh arus Listrik kecil.
Akupuntur dengan stimulasi Listrik disebut elektroakupuntur
Akupuntur: Metode
penghilang nyeri dari masa ke masa
Akupuntur
merupakan Teknik Kesehatan bagian dari pengobatan tradisional cina tertua
didunia. Penggunaan akupuntur sebagai terapi penghilang nyeri sudah dilakukan
sejak 4700 tahun lalu. Bapak kedokteran china, Shen Nung menggunakan terapi
akupuntur jarum pada titik “Ah Shi” untuk menghilangkan nyeri umum akibat luka
dan nyeri akibat gangguan muskoskeletal, seperti nyeri leher dan nyeri
pinggang. Metode penghilang nyeri ini terus-menerus digunakan dan dikembangkan
oleh penduduk cina hingga sekarang.
Akupuntur tidak
hanya dikenal dinegra cina, Teknik ini juga mulai dipergunakan di berbagai
negara di dunia, seperti jepang, korea, amerika serikat dan Indonesia.
Akupuntur terus meluas dan dikenal seluruh dunia. Perkembangan akupuntur kian
hari kian pesat. Berbagai macam Teknik akupuntur terus bermunculan, antara lain
akupuntur elektrik (Teknik akupuntur yang menggunakan impuls Listrik yang
sangat kecil melalui jarum akupuntur untuk menstimulasi titik akupuntur
tertentu dipermukaan tubuh) moxibustion (Teknik akupuntur dengan menggunakan panas pada titik akupuntur
tertentu) dan cupping (Teknik stimulasi titik akupuntur dengan
menggunakan pengisapan logam, kayu, botol, gelas yang didalamnya dibuat hampa
udara)
Akupuntur dapat
menghilangkan frustasi, kaku otot, keram perit dan kaki, kelelahan, lemaj,
sensasi kolaps, dan kesulitan bernapas akibat gangguan emosi melalui stimulasi
titik khusus untuk melepaskan emosi yang berlebihan.
FUNGSI
Akupuntur memiliki
beberapa fungsi atau manfaat karena dapat mengobati berbagai macam kondisi
Kesehatan menyeimbangkan energi tubuh dan meningkatkan Kesehatan secara
holistik, antara lain:
1.
Fungsi
akupuntur berdasarkan pengobatan tradisional
·
Mengembalikan
keseimbangan energi tubuh: akupuntur membuka penyumbatan energi, memungkinkan
qi mengalir bebas melalui meridian tubuh
·
Meningkatkan
vitalitas: terapi ini dapat memperkuat fungsi organ dalam tubuh, menjaga
Kesehatan secara keseluruhan.
·
Menghilangkan
panas atau dingin yang berlebihan: akupuntur dapat membantu mengatasi
ketidakseimbangan elemen-elemen tubuh, seperti panas yang berlebihan atau
kekurangan energi.
2.
Fungsi
akupuntur berdasarkan perspektif medis modern
Dalam
pendekatan medis modern, fungsi akupuntur dijelaskan melalui berbagai mekanisme
biologis, sebagai berikut:
·
Mengurangi
nyeri
Nyeri punggung bawah, migrain
dan sakit kepala tegang, nyeri osteoartristis, nyeri leher dan bahu, nyeri
pasca operasi
·
Mengurangi
peradangan
Stimulasi akupuntur telah
terbukti mengurangi produksi sitokin, molekul yang memicu peradangan dalam
tubuh.
·
Meningkatkan
sirkulasi darah
Terapi akupuntur meningkatkan
aliran darah kearea tubuh yang dirawat, yang membantu dalam proses
penyembuhan luka, perbaikan jaringan,
dan regenerasi sel.
·
Mengatur
system saraf
Mengurangi stress dan
kecemasan, memperbaiki gangguan tidur, mengatasi depresi ringan hingga sedang
·
Mendukung
pengobatan gangguan hormonal
Masalah menstruasi, gejala
menopause, infertilitas atau gangguan kesuburan
CARA KERJA
Pada pertemuan
pertama ahli atau terapis akupuntur akan menanyakan kondisi Kesehatan anda,
selanjutnya, akan memeriksa bagian tubuh yang akan bereaksi terhadap terapi
ini. Teraopis akan menusukkan jarum ke titik-titik tubuh, jarum yang digunakan
sekali pakai dan steril ukurannya hanya setipis rambut manusia. Ahli akupuntur
akan memasukkan jarum dalam berbagai kedalaman yang beragam, mulai dari dangkal
hingga cukup dalam, jarum akan dibiarkan menusuk selama beberapa menit hingga
20 menit.
Titik
Akupuntur
Terapis akan
menusukkan jarum di berbagai jarum (meridian) tubuh, berikut titik-titik
akupuntur yang sering ditusuk:
·
Saluran
perut ST36: kaki depan di bawah lutut
·
Saluran
limpa SP6: kaki dalam diatas pergelangan kaki.
·
Saluran
hati LV3: kaki bagian atas dintara jari kaki pertama dan kedua
·
GV20:
kepala atas
·
CV12:
antara tulang dada dan pusar.
MANFAAT
AKUPUNTUR
Manfaat akupuntur
untuk Kesehatan:
1.
Mengurangi
sakit kepala dan migrain
2.
Meredakan
nyeri punggung
3.
Mengurangi
insomnia
4.
Mengendalikan
efek samping kemoterapi
5.
Mengendalikan
gejala Parkinson
6.
Menjaa
Kesehatan kehamilan
7.
Meremajakan
kulit
8.
Membantu
pemulihan stroke
MACAM EFEK
AKUPUNTUR
Efek penusukan
pada pengobatan akupuntur terjadi melalui hantaran saraf. Secara umum, efek
penusukannya terbagi atas:
·
Efek
local
Penusukan
jarum akupuntur menimbulkan perlukaan kecil/mikro pada jaringan yang
menyebabkan pelepasan hormon jaringan (mediator) dan menimbulkan reaksi rantai
biokimiawi.
·
Efek
segmentak/regional
Efek
segmental mempengaruhi segmen medulla spinalis yang berdekatan.
·
Efek
sentral
Rangsangan
yang sampai pada medulla spinalis lalu diteruskan pula kesusunan saraf pusat
melalui jalur batang otak, substansia grisea, hipotalamus, thalamus dan
cerebrum.
KELEBIHAN
AKUPUNTUR
1.
Aman
dan alami
2.
Efektif
mengurangi keluhan pasien
3.
Murah
4.
Rasional
INDIKASI PEMBERIAN PENGOBATAN AKUPUNTUR
Ø
Masalah
mata
Ø
Masalah
mulut
Ø
Masalah
pencernaan
Ø
Masalah
pernafasan
Ø
Masalah
syaraf dan otot
Ø
Masalah
urinasi dan Kesehatan reproduksi
Ø
Masalah
kondisi emosional
Kontra
indikasi pengobatan akupuntur antara lain:
1. Keadaan
fisik melemah
2.
Menusuk
daerah tumor atau kangker
3.
Penderita
yang memakai alat pacu jantung
4.
Kedaruratan
medik
5.
Gangguan
pembekuan darah
6.
Ibu
hamil trimester 1 karena dapat menyebabkan
abortus
Bagus sangat informatif dan bermanfaat
BalasHapuswOw keren sekali artikelnya
BalasHapusMedan itu jauh apa deket
BalasHapus